Aplikasi Penghemat Baterai Untuk Android
Aplikasi Penghemat Baterai Untuk Android - Penggunaan aplikasi untuk menghemat baterai Android tentu saja akan lebih powerful sebab aplikasi tersebut akan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan melalui Settings.
Namun ada pula kelemahan apabila menggunakan aplikasi, misalnya menginstall aplikasi tentu saja akan lebih repot. Selain itu beberapa aplikasi memerlukan akses Root, ada pula aplikasi yang tidak gratis alias berbayar.
Aplikasi yang satu ini bisa dibilang yang paling favorit sebab fiturnya paling lengkap dibanding aplikasi penghemat baterai lainnya. Juice Defender memungkinkan anda untuk mengatur Mobile Data, WiFi dan CPU speed, menjaga agar konsumsi daya tetap minimum dengan cara mematikan koneksi internet saat low battery, penjadwalan Sync, disable koneksi internet saat membuka aplikasi tertentu, dan lain-lain.
ShutUpBatterySaver tidak tersedia di Android Market namun bisa diunduh langsung dari websitenya secara gratis. Aplikasi penghemat baterai Android ini memiliki 2 fitur utama yaitu mematikan Sync dan koneksi internet secara otomatis saat sinyal sedang lemah. Aplikasi ini juga bisa mengatur jadwal Sync smartphone anda.
Sesuai dengan namanya, SetCPU melakukan satu hal yang sangat penting yaitu mengatur setting CPU. Normalnya aplikasi ini digunakan untuk kepentingan overclock dan underclock, namun fitur profile yang disediakan bisa membantu menghemat baterai dengan sangat signifikan. Misalnya menurunkan kecepatan CPU saat temperatur baterai tertentu atau jam-jam tertentu.
Namun ada pula kelemahan apabila menggunakan aplikasi, misalnya menginstall aplikasi tentu saja akan lebih repot. Selain itu beberapa aplikasi memerlukan akses Root, ada pula aplikasi yang tidak gratis alias berbayar.Inilah aplikasi yang mampu menghemat baterai ponsel Android anda:
1. Juice Defender / Juice Defender Ultimate
Aplikasi yang satu ini bisa dibilang yang paling favorit sebab fiturnya paling lengkap dibanding aplikasi penghemat baterai lainnya. Juice Defender memungkinkan anda untuk mengatur Mobile Data, WiFi dan CPU speed, menjaga agar konsumsi daya tetap minimum dengan cara mematikan koneksi internet saat low battery, penjadwalan Sync, disable koneksi internet saat membuka aplikasi tertentu, dan lain-lain.Versi berbayar dari Juice Defender, yaitu Juice Defender Ultimate seharga $7.13 mampu melakukan lebih lengkap lagi seperti mematikan koneksi saat malam hari, saat akhir pekan, dan kustomisasi yang lebih fleksibel daripada Juice Defender versi gratis.
2. ShutUpBatterySaver
ShutUpBatterySaver tidak tersedia di Android Market namun bisa diunduh langsung dari websitenya secara gratis. Aplikasi penghemat baterai Android ini memiliki 2 fitur utama yaitu mematikan Sync dan koneksi internet secara otomatis saat sinyal sedang lemah. Aplikasi ini juga bisa mengatur jadwal Sync smartphone anda.Perlu diketahui Sync pada Android merupakan salah satu fitur yang memakan baterai paling boros. Sebenarnya kalau anda tidak memerlukan fitur ini, anda bisa mematikannya saja. Namun kalau anda memerlukan fitur Sync, aplikasi ini merupakan solusi penghematan yang baik.
3. SetCPU
Sesuai dengan namanya, SetCPU melakukan satu hal yang sangat penting yaitu mengatur setting CPU. Normalnya aplikasi ini digunakan untuk kepentingan overclock dan underclock, namun fitur profile yang disediakan bisa membantu menghemat baterai dengan sangat signifikan. Misalnya menurunkan kecepatan CPU saat temperatur baterai tertentu atau jam-jam tertentu.SetCPU memerlukan akses Root dan tidak gratis namun cukup murah, hanya $1.99
Sumber : http://dobel-klik.net/tech-gadgets/android/aplikasi-android-untuk-menghemat-baterai/
